Rumiadi Ungkap Nilai Sejarah dan Harmoni di Sungai Barito

Puruk Cahu.MN.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Murung Raya, H. Rumiadi, S.E., S.H., M.H., menceritakan sejarah panjang Sungai Barito yang kaya nilai budaya dan menjadi saksi perkembangan peradaban serta perdagangan di wilayah Kalimantan. Kamis, 16/10/2025.

 

Sungai ini telah memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Dayak dan Bakumpai sejak zaman dahulu kala.

 

Dalam penuturannya, H. Rumiadi menegaskan bahwa Sungai Barito tidak hanya menjadi jalur ekonomi dan transportasi, tetapi juga simbol kebersamaan dan kerukunan masyarakat Murung Raya. Di sepanjang aliran sungai, masyarakat dari berbagai suku seperti Bakumpai, Uut Danum, Siang, dan lainnya hidup berdampingan secara damai dan harmonis.

 

“Sungai Barito telah menjadi bagian dari kehidupan kami. Kami akan terus menjaga dan melestarikan keindahan serta keharmonisan yang telah terjalin di sepanjang sungai ini,” ujar H. Rumiadi.

 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal tata kelola keuangan daerah, meningkatkan pelayanan publik, serta mewujudkan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Murung Raya.

 

Dengan panjang mencapai sekitar 900 kilometer dan lebar rata-rata 650–800 meter, Sungai Barito termasuk salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Kalimantan. Selain nilai sejarahnya, sungai ini juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan, dikelilingi hutan hujan tropis yang lebat serta beragam flora dan fauna endemik yang menambah pesona alamnya.(Efn)

Bagikan Berita

Berita Selanjutnya